Senin, 26 September 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 26-30 September 2011


Pekan lalu pasar keuangan diliputi oleh kekhawatiran bahwa ekonomi global akan masuk kembali ke dalam resesi. Pergerakan seperti tahun 2008 dikhawatirkan akan terjadi lagi. Saham sektor perbankan yang menjadi motor ekonomi berguguran, memberi sinyal ke pasar adanya ketakutan yang merebak di kalangan pelaku pasar.

Kekuatan dollar terlihat terjadi peralihan portofolio yang besar ke aset dollar oleh para pelaku pasar. Hampir sama dengan kejadian 2008, dimana dollar ternyata masih menjadi aset safe haven pasar keuangan global meski peringkat hutang jangka panjangnya sempat diturunkan oleh salah satu lembaga pemeringkat hutang S&P’s.

Federal reserve AS yang diharapkan akan memberikan stimulus moneter yang lumayan besar ternyata hanya melakukan operation twist yaitu perpindahan portofolio dari obligasi AS yang bertenor pendek ke obligasi AS yang bertenor panjang 10-30 tahun. Pelaku pasar merasa tidak mendapat dukungan dari Fed sehingga mencari aset aman yang didukung Fed yakni obligasi AS tenor 10-30 tahun sambil melihat kemungkinan adanya kebijakan baru dari pejabat pengelola fiskal dan moneter untuk mengatasi krisis.

IMF pun telah memberikan peringatan kepada dunia bahwa ekonomi global sudah memasuki fase yang berbahaya dan meminta para pengambil kebijakan dunia untuk segera bertindak dan memulai lagi langkah pemulihan ekonomi.

Krisis hutang Eropa terus memuncak dan melebar. Kini Yunani kembali dikabarkan akan default alias tidak sanggup membayar hutang. Italia dan Spanyol diragukan kemampuan fiskalnya. Perbankan Eropa terutama di Perancis, Jerman, dan Inggris menjadi sorotan karena eksposur pembiayaanya ke Yunani. Penurunan peringkat perbankan Perancis dan AS menambah keresahan pelaku pasar.

EUR/USD terpuruk karena peralihan portofolio investor ke dollar AS. Support terdekat di sekitar 1.3300 dan resisten terdekat di 1.3460. GBP/USD pun berpola sama dengan euro/dollar, tekanan turun masih melekat dengan support di kisaran 1.5320 dan resisten di 1.5500. Jika GBP/USD berhasil menembus 1.5500, peluang kembali terbuka menuju area 1.57.

USD/JPY masih bergerak di kisaran 76, tapi dengan meningkatnya keresahan di kalangan pelaku pasar, ada peluang USD/JPY melemah ke bawah level 76.00. Resisten terdekat di 77.00. USD/CHF bergerak naik karena isu bank sentral Swiss akan menaikan patokan EUR/CHF menjadi 1.25 dari 1.20. Resisten terdekat di 0.9180, selanjutnya di 0.9350.

AUD/USD terus terkapar mengikuti anjloknya harga komoditi. Support selanjutnya di kisaran 0.9560 dan resisten terdekat di 0.9730. Sentimen pengalihan resiko membuat semua instrumen beresiko terjerembab dalam termasuk mata uang yang berkorelasi dengan komoditi seperti aussie, dollar New Zealand dan dollar Kanada.

CME kembali menaikan jaminan margin emas, kali ini sebesar 21%, mengingat tingginya volatilitas pasar. Kenaikan ini akan efektif setelah penutupan bursa tanggal 26 September ini. Pelaku pasar tentunya akan melakukan reposisi untuk menyesuaikan dengan jaminan margin yang baru dan tentunya ini akan menambah tekanan jual bagi emas. Emas membentuk support di kisaran 1529 dan masih berpeluang untuk turun lagi ke area 1500. Tapi apabila level 1529 dapat bertahan, kemungkinan emas akan berkonsolidasi di sekitar area 1560. Resisten terdekat di 1600.00.

Sentimen risk aversion atau alih resiko juga melanda minyak mentah. Support di 77.00 dan 75.70, level rendah 9 Agustus. Dan resisten di 79.60 dan 81.80.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

• Date: Mon, September 26, 2011
- New Zealand : Trade Balance
- Europe : German Ifo Business Climate
- UK : MPC Member Broadbent Speaks
- US : FOMC Member Raskin Speaks, New Home Sales

• Date: Tue, September 27, 2011
- Japan : CSPI y/y
- Swiss : UBS Consumption Indicator
- Europe : GfK German Consumer Climate, M3 Money Supply y/y, Private Loans y/y
- UK : MPC Member Posen Speaks, CBI Realized Sales
- US : S&P/CS Composite-20 HPI y/y, CB Consumer Confidence,
Richmond Manufacturing Index
- Canada : Gov Council Member Macklem Speaks

• Date: Wed, September 28, 2011
- Australia : HIA New Home Sales m/m
- Europe : German Import Prices m/m, German Prelim CPI m/m
- UK : BOE Credit Conditions Survey
- US : Core Durable Goods Orders m/m, Durable Goods Orders m/m,
Crude Oil Inventories
- Swiss : Gov Board Member Jordan Speaks
- US : Fed Chairman Bernanke Speaks

• Date: Thu, September 29, 2011
- Japan : Retail Sales y/y, BOJ Gov Shirakawa Speaks
- Europe : German Unemployment Change
- UK : MPC Member Miles Speaks, Net Lending to Individuals m/m,
M4 Money Supply m/m, Mortgage Approvals
- Canada : RMPI m/m, IPPI m/m,
- US : Jobless Claims, Final GDP q/q, Pending Home Sales m/m,
Natural Gas Storage

• Date: Fri, September 30, 2011
- New Zealand : Building Consents m/m, NBNZ Business Confidence
- UK : GfK Consumer Confidence
- Japan : Manufacturing PMI, Household Spending y/y, Tokyo Core CPI y/y,
National Core CPI y/y, Unemployment Rate, Prelim Industrial Production,
Housing Starts y/y
- Australia : Private Sector Credit m/m
- China : HSBC Final Manufacturing PMI
- Europe : German Retail Sales m/m, CPI Flash Estimate y/y, Unemployment Rate
- Swiss : KOF Economic Barometer
- Canada : GDP m/m
- US : Core PCE Price Index m/m, Personal Spending m/m, Personal Income m/m,
Chicago PMI, Revised UoM Consumer Sentiment

• Date: Sat, October 01, 2011
- China : Manufacturing PMI
- Australia : Daylight Saving Time Shift

Selasa, 30 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 29 Agustus – 2 September 2011


Pidato Gubernur Federal Reserve, Ben Bernanke, tidak mengungkapkan dengan jelas akan diterapkannya QE3 seperti yang dinantikan pasar. Bernanke hanya mengatakan bahwa jika ekonomi memburuk, Fed akan berusaha sekuat tenaga dengan semua alat yang dimilikinya untuk membantu memulihkan ekonomi.

Pasar yang sebelumnya was-was menanti sinyal dari Bernanke dan sempat keluar dari pasar, kembali masuk pasar dan mengoleksi aset yang lebih beresiko. Dollar AS pun langsung melemah kembali, dan indeks saham kembali menguat.

Fokus pasar pun akan segera beralih ke data tenaga kerja AS pekan ini, Non-farm payroll (NFP), yang selalu dijadikan tolak ukur pelaku pasar mengenai kondisi pemulihan ekonomi AS. Kali ini NFP diproyeksikan 90 ribu versus data sebelumnya 117 ribu. Penurunan angka NFP tentunya akan membuka potensi dikeluarkannya stimulus baru dari Fed yang bisa melemahkan dollar AS. Akan tetapi dollar juga bisa menguat karena kekhawatiran orang terhadap pelambatan ekonomi global yang masif akan menarik investor kembali ke aset aman.

Di samping data dari AS, data indeks manufaktur Inggris akan menentukan apakah sterling bisa kembali menguat atau tidak. Penurunan angka indeks ini akan menggambarkan lemahnya ekonomi Inggris dan akan memicu pelemahan sterling kembali.

Selain itu juga ada data indeks manufaktur China yang kini menjadi barometer perekonomian dunia. Data China ini diproyeksikan membaik dibanding data sebelumnya, 51.2 vs 50.7. Bagusnya data ini akan mengatrol instrumen keuangan yang berhubungan dengan China seperti indeks saham Hang Seng, Nikkei, KOSPI dan juga dollar Australia. Aussie juga akan didukung oleh membaiknya data penjualan ritel pekan ini yang diproyeksikan naik 0,3%.

EURUSD membentuk resisten kuat di 1.4510-1.4530. Dorongan yang kuat akan mendorong euro ke area 1.47 kembali. Sementara support di kisaran 1.4320. Sementara GBPUSD lebih lemah dibandingkan EURUSD, meski sama-sama bisa mencuat setelah pidato Bernanke Jumat lalu. Resisten di kisaran 1.6400 dan resisten kuat di area 1.6610. Support di 1.6250.

AUDUSD kembali menguat juga berkat pernyataan Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) yang mengindikasikan RBA belum akan memulai siklus pemangkasan suku bunga. Aussie baru saja lepas dari kisaran sempit perdaganganya dan berusaha bertahan di atas 1.06. Resisten selanjutnya di 1.07 dan support terdekat di 1.0550.

Franc Swiss masih melemah terhadap dollar AS terkait isu perbankan Swiss akan meminta biaya atas simpanan dalam franc sebagai langkah dari Bank Sentral Swiss (SNB) untuk melemahkan nilai franc. Resisten di kisaran 0.8155 dan 0.8270. Sementara support di 0.8010.

Emas kembali menguat di atas $1800 dan bersiap menuju area 1900 lagi. Tapi biasanya setelah fluktuasi yang tajam, emas akan melakukan konsolidasi. Support terdekat di 1800, selanjutnya di 1760. Sementara resisten di 1838 dan 1854.

Minyak mentah bergerak ranging dengan support dan resisten di 82.90 dan 86.60. Saat ini minyak mentah bergerak di atas support terdekatnnya di 85.00 menuju resisten. Jika resisten 86.60 tidak dapat ditembus, minyak mentah akan kembali bergerak ranging seperti kisaran pekan lalu.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

• Date: Mon, August 29, 2011
• UK Bank Holiday
- Australia : HIA New Home Sales m/m
- Europe : German Prelim CPI m/m
- US : Core PCE Price Index m/m, Personal Spending m/m,
Personal Income m/m, Pending Home Sales m/m

• Date: Tue, August 30, 2011
- New Zealand : Building Consents m/m
- Japan : Household Spending y/y, Unemployment Rate, Retail Sales y/y
- Australia : Building Approvals m/m
- Swiss : UBS Consumption Indicator
- UK : Nationwide HPI m/m, Net Lending to Individuals m/m,
M4 Money Supply m/m, Mortgage Approvals
- Canada : Current Account, RMPI m/m, IPPI m/m
- US : S&P/CS Composite-20 HPI y/y, CB Consumer Confidence,
FOMC Member Kocherlakota Speaks, FOMC Meeting Minutes

• Date: Wed, August 31, 2011
- UK : GfK Consumer Confidence
- Japan : Manufacturing PMI, Prelim Industrial Production m/m,
Average Cash Earnings y/y, Housing Starts y/y
- New Zealand : NBNZ Business Confidence
- Australia : Private Sector Credit m/m
- Europe : German Unemployment Change, CPI Flash Estimate y/y,
Unemployment Rate
- US : Challenger Job Cuts y/y, ADP Non-Farm Employment Change
Chicago PMI, Factory Orders m/m, Crude Oil Inventories
- Canada : GDP m/m

• Date: Thu, September 01, 2011
- New Zealand : Overseas Trade Index q/q, ANZ Commodity Prices m/m
- Australia : AIG Manufacturing Index, Private Capital Expenditure q/q,
Retail Sales m/m, Commodity Prices y/y
- China : Manufacturing PMI, HSBC Final Manufacturing PMI
- Swiss : GDP q/q, Retail Sales y/y, SVME PMI
- Europe : German Final GDP q/q, Final Manufacturing PMI
- UK : Manufacturing PMI
- US : Jobless Claims, Revised Nonfarm Productivity q/q,
Revised Unit Labor Costs q/q, ISM Manufacturing PMI,
Construction Spending m/m, Natural Gas Storage

• Date: Fri, September 02, 2011
- Japan : Capital Spending q/y, Monetary Base y/y
- Swiss : Employment Level
- UK : Construction PMI
- Europe : PPI m/m
- US : Non-Farm Payroll, Unemployment Rate, Average Hourly Earnings

Selasa, 23 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 22-26 Agustus 2011

Pelaku pasar masih diliputi kekhawatiran terhadap pelambatan ekonomi global yang menyebabkan pasar keuangan tertekan dan aset safe haven masih diminati. Data-data ekonomi yang dirilis pekan lalu, kebanyakan menunjukkan hasil di bawah ekspektasi pasar.

Perhatian pasar juga masih tertuju pada krisis hutang yang melanda Eropa. Pertemuan pemimpin Jerman dan Perancis tidak memberikan solusi yang diinginkan oleh pasar. Mereka menolak penerbitan obligasi Eropa (Eurobonds) yang menurut analis pasar dapat mengatasi masalah krisis hutang.

Isu likuiditas perbankan juga menjadi pembicaraan hangat pekan lalu. Eksposur kredit besar-besaran ke Yunani dan negara lainnya yang memiliki beban hutang besar oleh perbankan Eropa membuat para pelaku pasar khawatir bahwa perbankan akan kesulitan mendapatkan uangnya kembali. Regulator perbankan di Amerika Serikat pun memiliki kekhawatiran serupa. Federal Reserve Bank of New York telah meminta data-data ke bank-bank Eropa yang membuka cabang di AS untuk mengetahui kemampuan keuangan untuk mempertahankan operasional mereka di AS.

Pekan ini para pelaku pasar akan disajikan banyak data ekonomi penting untuk mengonfirmasi asumsi pelambatan ekonomi seperti data aktivitas manufaktur dan sektor jasa, data tingkat keyakinan konsumen dan bisnis, dan data pertumbuhan GDP. Dengan banyaknya sentimen negatif di pasar keuangan tentunya data bagus akan langsung memberi angin segar dan memberikan kekuatan instrumen yang dikategorikan risky asset untuk rebound.

Pasar juga akan menantikan pidato dari Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke pada akhir pekan ini untuk mengetahui komentarnya mengenai performa ekonomi belakangan ini. Pada rapat keputusan suku bunga yang terakhir, Bernanke tidak membuka sesi tanya jawab dengan media seperti yang dilakukannya belakangan ini.

EUR/USD dan GBP/USD masih belum benar-benar kuat untuk naik. Sentimen negatif masih menaungi mata uang kawasan Eropa ini. Euro/dollar AS memiliki support di kisaran 1.4340 yang mungkin dapat menahan laju penurunan. Namun bila berlanjut, eurusd dapat menuju ke support selanjutnya di 1.4250. Untuk resisten di kisaran 1.4450 dimana terlihat pola double top di kisaran tersebut.

USD/JPY mendapatkan dukungan ke level 77 dari isu intervensi bank sentral Jepang pagi ini. Tapi tidak bertahan lama USD/JPY kembali ke area 76.00. Area 76.30 masih menjadi level kuat usd yen pekan ini. Potensi intervensi masih membayangi pasar.

USD/CHF terlihat pola konsolidasi dan membentuk level support dan resisten di kisaran 0.7760 dan 0.8020. Breakout kedua level ini akan menggerakan lebih jauh USDCHF sesuai dengan arah masing-masing.

Gambaran pelambatan ekonomi yang mulai terindikasi di Australia, menekan apresiasi AUDUSD. Support terdekat di 1.0310. Yang bila ditembus, menarik AUDUSD ke level 1.0160-an lagi. Sementara resisten di kisaran 1.0570.

Harga emas terus memuncak, setelah dibuka naik Senin pagi ini. Sentimen negatif pada aset beresiko membuat para pelaku pasar mencari aman di emas. Harga emas cenderung naik ke atas $1900 per troy ons pekan ini. Support terdekat di kisaran 1846-1850.

Harga minyak mentah masih berkonsolidasi di kisaran 82.00. Perang di Timur Tengah tampaknya tidak mempengaruhi kenaikan harga minyak mentah namun lebih dipengaruhi efek pelambatan ekonomi global yang cenderung menekan harga minyak mentah. Jika level 79.30 berhasil ditembus, minyak mentah dapat kembali terjun ke kisaran $76 per barel.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

• Date: Mon, August 22, 2011
- Europe : German Import Prices m/m
- US : Mortgage Delinquencies

• Date: Tue, August 23, 2011
- China : HSBC Flash Manufacturing PMI
- New Zealand : Inflation Expectations q/q
- Swiss : Trade Balance
- Europe : German Flash Manufacturing PMI, German Flash Services PMI,
Flash Manufacturing PMI, Flash Services PMI,
German ZEW Economic Sentiment, ZEW Economic Sentiment
- UK : BBA Mortgage Approvals, CBI Industrial Order Expectations
- Canada : Core Retail Sales m/m, Retail Sales m/m
- US : New Home Sales, Richmond Manufacturing Index

• Date: Wed, August 24, 2011
- New Zealand : Trade Balance
- UK : Nationwide Consumer Confidence
- Japan : CSPI y/y
- Australia : CB Leading Index m/m, Construction Work Done q/q
- Europe : German Ifo Business Climate, Industrial New Orders m/m
- US : Core Durable Goods Orders m/m, Durable Goods Orders m/m,
OFHEO Home Price Index m/m, Crude Oil Inventories

• Date: Thu, August 25, 2011
- New Zealand : Core Retail Sales q/q, Retail Sales q/q, FPI m/m
- Europe : GfK German Consumer Climate
- Swiss : Employment Level, ZEW Economic Expectations
- UK : CBI Realized Sales
- Canada : Corporate Profits q/q
- US : Jobless Claims, Natural Gas Storage

• Date: Fri, August 26, 2011
• Day 1 Jackson Hole Symposium
- Japan : Tokyo Core CPI y/y, National Core CPI y/y
- Europe : M3 Money Supply y/y, Private Loans y/y
- UK : Revised GDP q/q, Prelim Business Investment, Index of Services 3m/3m
- Swiss : KOF Economic Barometer
- US : Prelim GDP q/q, Revised UoM Consumer Sentiment,
Fed Chairman Bernanke Speaks

Senin, 15 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 15-19 Agustus 2011


Rapat FOMC Federal Reserve pekan lalu merilis pernyataan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga rendah 0-0,25% hingga pertengahan 2013 yang melegakan para pelaku pasar dan langsung melejitkan kembali harga aset-aset beresiko. Federal Reserve juga masih membuka kemungkinan diadakannya kembali program pelonggaran kuantitatif (QE). Dari sejarah pergerakan harga aset beresiko, QE selalu dapat mengangkat harga.

Membaiknya data-data Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu juga membuat pelaku pasar keuangan bergairah kembali. Data klaim pengangguran dan penjualan ritel dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.

Kekhawatiran sempat terjadi pula di Eropa dimana tingkat imbal hasil surat hutang Italia dan Spanyol naik mencapai 6% lebih. Italia dan Spanyol adalah negara peringkat ke-3 dan 4 dengan perekonomian terbesar di zona euro. Bila kedua negara ini bermasalah, akan menimbulkan dampak negatif yang lebih besar dibandingkan yang telah terjadi pada Yunani, Portugal dan Irlandia.

Pekan ini akan ada banyak data penting yang menyangkut tingkat inflasi dan pertumbuhan yang dirilis dari Inggris dan juga dari AS serta data tingkat pertumbuhan dari Jepang dan Jerman. Belakangan ini data pertumbuhan dunia terutama dari negara-negara maju dipertanyakan banyak kalangan. Rilisan data tersebut akan memberikan jawaban apakah memang benar indikasi pelambatan pertumbuhan tersebut.

EUR/USD masih berjuang menuju 1.4400 yang juga adalah level resisten kuat. Ayunan turun ke arah 1.4200 berpotensi terjadi dan kemungkinan buyer akan kembali masuk di level tersebut.

GBPUSD membentuk level resisten di level 1.6310 tembus level ini akan membawa sterling ke level tahanan berikutnya di 1.6470. Waspada penembusan support di kisaran 1.6170.

AUDUSD masih mencoba mengayun ke level resisten di kisaran 1.0620 dengan support di kisaran 1.0240.

USDCHF, setelah pernyataan dari pejabat bank sentralnya yang membuka kemungkinan franc Swiss di-peg terhadap euro, membuat franc melemah lagi terhadap dollar dan euro. Resisten terdekat di 0.8050 yang akan menjadi ujian bagi pelemahan franc selanjutnya. Support terdekat di area 0.7760.

USDJPY masih berkutat di sekitar 76, dan kelihatan masih berusaha menguji level support penting 76.30. Tembus level ini berpotensi menuju area 74-an. Resisten terdekat di 77.40.

Emas atau XAUUSD mencoba bangkit kembali setelah tenggelam ke level 1720-an. Bila level 1746 tembus, membuka peluang ke level 1768. Namun bila terjadi false break di level 1746, maka emas berpotensi terjerembab lebih dalam ke area 1680.

Minyak mentah berusaha menuju level resisten di 88.30 namun masih berpotensi mengayun kembali ke area 83.10 atau bahkan hingga area 81.00.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:
• Date: Mon, August 15, 2011
• South Korea, France, Italy Bank Holiday
- UK : Rightmove HPI m/m
- Japan : Prelim GDP q/q, Prelim GDP Price Index y/y
- Australia : New Motor Vehicle Sales m/m
- Swiss : PPI m/m
- Canada : New Motor Vehicle Sales m/m
- US : Empire State Manufacturing Index, TIC Long-Term Purchases,
NAHB Housing Market Index

• Date: Tue, August 16, 2011
- Australia : Monetary Policy Meeting Minutes
- China : CB Leading Index m/m
- Europe : German Prelim GDP q/q
- UK : CPI y/y, RPI y/y, Core CPI y/y, DCLG HPI y/y, BOE Inflation Letter
- Europe : Flash GDP q/q, Trade Balance
- Canada : Manufacturing Sales m/m
- US : Building Permits, Housing Starts, Import Prices m/m,
Capacity Utilization Rate, Industrial Production m/m

• Date: Wed, August 17, 2011
- New Zealand : PPI Input q/q, PPI Output q/q
- Australia : MI Leading Index m/m, Wage Price Index q/q
- Europe : Current Account, CPI y/y, Core CPI y/y
- UK : Claimant Count Change, MPC Meeting Minutes,
Average Earnings Index 3m/y, Unemployment Rate
- Canada : Foreign Securities Purchases
- US : PPI m/m, Core PPI m/m, Crude Oil Inventories

• Date: Thu, August 18, 2011
- Japan : Trade Balance
- UK : Retail Sales m/m
- Canada : Leading Index m/m, Wholesale Sales m/m, BOC Review
- US : Core CPI m/m, CPI m/m, Jobless Claims,
FOMC Member Dudley Speaks, Existing Home Sales,
Philadelphia Fed Manufacturing Index, CB Leading Index m/m
- US : Natural Gas Storage

• Date: Fri, August 19, 2011
- New Zealand : Visitor Arrivals m/m, Credit Card Spending y/y
- Japan : All Industries Activity m/m
- Europe : German PPI m/m
- UK : Public Sector Net Borrowing
- Canada : Core CPI m/m, CPI m/m
- US : FOMC Member Dudley Speaks

Senin, 08 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 08-12 Agustus 2011


Penurunan peringkat hutang Amerika Serikat, satu tingkat, oleh lembaga pemeringkat Standard and Poor’s dari AAA menjadi AA+, menambah rasa khawatir para pelaku pasar terhadap gambaran ekonomi global ke depan.

Amerika Serikat yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar dunia dianggap sebagai barometer ekonomi oleh para investor. Dan penurunan peringkat ini menunjukkan perekonomian AS masih belum bisa menunjukkan pemulihan yang stabil. Bahkan menunjukkan adanya masalah kesehatan fiskal AS yang serupa dengan yang ditunjukkan oleh beberapa negara zona euro belakangan ini.

Para pelaku pasar tentunya akan mencari instrumen atau aset yang dianggap aman di tengah situasi yang terlihat memburuk ini. Emas dijadikan target pembelian oleh para investor di samping mata uang franc Swiss dan yen Jepang.

Meskipun situasi di Eropa tidak lebih baik dari AS saat ini, namun jatuhnya peringkat AS untuk pertama kali dalam sejarah memberikan kesan yang negattif terhadap eknomi AS. Euro/dollar AS akan mendapatkan sokongan dari berita ini untuk mencapai kembali resisten kuat di kisaran 1.4370. Support penting EUR/USD di kisaran 1.4260.

GBP/USD memiliki support kuat di kisaran 1.6340. Turunnya peringkat AS dapat memberi dorongan sterling menuju level 1.6470 yang juga resisten kuatnya. Sementara AUD/USD terjerembab karena dianggap mata uang beresiko lebih tinggi dan dapat terus tertekan menuju level 1.0220. Support penting di area MA 200 grafik harian di 1.0290.

Kekhawatiran pasar akan memburuknya ekonomi tentunya akan menekan indeks saham. Nikkei bisa tenggelam ke area 8970 dengan resisten di area 9250. Hangseng telah terjun MA 200 grafik mingguan di 20950 dan berpotensi menuju area 19640. Dan Kospi berpotensi bergerak antara level 226-235 pekan ini jika support di MA 200 grafik dail 239.80 tertembus.

Emas masih menjadi aset safe haven primadona dan telah menembus level psikologis $1700 per troy ons Senin siang ini. Volatilitas emas membesar menjadi 20-40 dollar per hari. $1720 menjadi resisten pertamanya pekan ini dan support terdekat di area $1697.

Minyak mentah terus turun akibat sentimen alih resiko atau risk aversion. Dari sisi teknikal, harga minyak berpotensi menuju kisaran support $82.80 per barel, dan bahkan mungkin bisa ke level $79.90 bila kekhawatiran berlanjut. Resisten di $85.70 dan $88.30.

Data-data ekonomi terutama yang menyangkut pertumbuhan ekonomi seperti data aktivitas manufaktur, data tenaga kerja, data neraca perdagangan dan data konsumsi akan sangat diperhatikan pelaku pasar. Pasar ingin melihat apakah ekonomi memang sedang melambat. Bila datadata mendukung demikian, akan menyulut kembali sentimen alih resiko.

Pasar juga sangat menantikan FOMC meeting dari Federal Reserve AS karena ingin mengetahui apa tanggapan dari petinggi Fed terhadap perkembangan ekonomi AS dan kebijakan Fed untuk membantu memulihkan ekonomi AS ke depannya.

Perlu diperhatikan bahwa kejadian pergerakan harga yang cepat ke satu arah, biasanya akan ada aksi reversal. Oleh karena itu para pelaku pasar harus waspada dan berhati-hati.


Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

Date: Mon, August 08, 2011
Australia, Swiss, Canada Bank Holiday
- Japan : Bank Lending y/y, Current Account, Economy Watchers Sentiment
- Australia : ANZ Job Advertisements m/m
- Swiss : Unemployment Rate
- Europe : Sentix Investor Confidence

Date: Tue, August 09, 2011
- Japan : Monetary Policy Meeting Minutes, M2 Money Stock y/y,
Household Confidence, Prelim Machine Tool Orders y/y
- Australia : Home Loans m/m, NAB Business Confidence
- China : CPI y/y, Fixed Asset Investment ytd/y, Industrial Production y/y,
PPI y/y, Retail Sales y/y
- Swiss : SECO Consumer Climate
- Europe : German Trade Balance
- UK : BRC Retail Sales Monitor y/y, RICS House Price Balance,
Manufacturing Production m/m, Trade Balance, Industrial Production
- Canada : Housing Starts
- US : Prelim Nonfarm Productivity q/q, Prelim Unit Labor Costs q/q,
IBD/TIPP Economic Optimism, FOMC Statement, Federal Funds Rate

Date: Wed, August 10, 2011
- Japan : Tertiary Industry Activity m/m, CGPI y/y
- Australia : Westpac Consumer Sentiment
- China : Trade Balance
- Europe : German Final CPI m/m
- UK : BOE Gov King Speaks, BOE Inflation Report
- US : Wholesale Inventories m/m, Crude Oil Inventories, Federal Budget Balance

Date: Thu, August 11, 2011
- New Zealand : Business NZ Manufacturing Index
- Japan : Core Machinery Orders m/m
- Australia : MI Inflation Expectations, Employment Change, Unemployment Rate
- Europe : ECB Monthly Bulletin
- UK : CB Leading Index m/m
- Canada : Trade Balance, NHPI m/m
- US : Trade Balance, Jobless Claims, Natural Gas Storage

Date: Fri, August 12, 2011
- Japan : Revised Industrial Production m/m
- Europe : Industrial Production m/m
- US : Core Retail Sales m/m, Retail Sales m/m,
Prelim UoM Consumer Sentiment, Business Inventories m/m

Selasa, 02 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 01-05 Agustus 2011

Dollar AS benar-benar dipaksa bertekuk lutut terhadap mata uang utama dunia pekan lalu akibat ketidakpastian kenaikan batas hutang yang mendekati dead line tanggal 2 Agustus besok.

Oleh karena itu, pekan ini, pasar masih akan fokus pada kesepakatan Kongres dan pemerintah AS untuk menaikan batas hutang yang masih belum terjadi hingga saat ini. Namun akhir pekan lalu,  Obama dan Kongres telah memberikan sinyal positif bahwa akan terjalin kesepakatan pekan ini. Bila kesepakatan terpenuhi, akan memberikan sedikit kekuatan bagi Dollar AS dan isu kemungkinan segera akan berpindah ke data-data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini.

Banyak data-data fundamental ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini yang akan menjadikan pasar forex semakin volatil seperti data indeks manufaktur, indeks sektor jasa, data penjualan ritel, data tenaga kerja dan keputusan suku bunga dari empat bank sentral.

Data tenaga kerja Non-farm payroll (NFP) AS akan menjadi sorotan pada akhir pekan dimana para pelaku pasar ingin mengonfirmasi pemulihan ekonomi AS lewat data ini. Seperti kita ketahui bersama, pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS masih belum solid dan bahkan terlihat mengalami kemunduran selama dua bulan terakhir. Hal ini memberikan keraguan bagi pelaku pasar mengenai prospek ekonomi AS ke depannya. Para analis dan ekonom memperkirakan data NFP pekan ini akan lebih solid dari data sebelumnya yakni naik 91 ribu vs 18 ribu.

Kawasan Eropa masih menjadi pusat perhatian pasar keuangan dunia. Peringatan penurunan peringkat hutang untuk Spanyol dan Italia manjadi alasan terjerembabnya mata uang euro terhadap pesaingnya pekan lalu. Berita-berita negatif seputar kondisi fiskal kawasan Eropa akan menjadi mimpi buruk bagi euro.

Euro/dollar AS masih berusaha menggapai kembali area 1.4400-nya dengan resisten dan minor di dekat 1.4430 dan 1.4330. Tembus resisten tersebut dapat membuka jalan mendekati level 1.4500 kembali. Sementara Poundsterling/dollar AS berupaya menguji level resisten berikutnya di 1.6540 dengan level resisten terdekat di 1.6475 dan support di 1.6360.

Franc Swiss masih menjadi andalan safe haven bagi pelaku pasar dan terus menguat terhadap dollar AS. Target selanjutnya ke area 0.7700. Yen Jepang juga menguat terhadap dollar AS karena ketidakpastian ekonomi AS. Area 76.30 menjadi level support penting, tembus level ini akan membuat yen menguat ke kisaran 75.30.

Aussie menjadi mata uang negara maju yang paling solid. Naiknya emas dan kondisi perekonomi Australia yang relatif stabil membuat mata uang ini diburu para pelaku pasar. Level 1.1250 bisa menjadi target kenaikan AUD/USD selanjutnya.

Indeks saham regional Asia terkerek naik awal pekan ini akibat deal antara Obama dan Parlemen terkait kenaikan batas hutang AS. Namun masing-masing indeks memiliki berita-berita negatif yang dapat menekan kembali indeks. Hangseng masih terkait dengan kebijakan pengetatan moneter China. Level 22900 menjadi resisten yang dapat menahan laju indeks ke area 23000an. Nikkei masih dibayangi penguatan yen. Level 10050 menjadi level resisten terdekatnya untuk naik ke area 10160. KOSPI dibayangi kenaikan suku bunga karena tingkat inflasi yang tinggi. Level 284.70 dapat menjadi level resisten yang kuat karena terbentuk triple top di sana.

Harga emas masih stabil di atas $1600 per ons yang juga menjadi level support pentingnya pekan ini. Bila tembus, emas berpeluang menguji level support selanjutnya di kisaran 1580. Sementara level 1650 masih menjadi target potensial pekan ini.

Minyak mentah masih belum bergerak melebihi kisaran 93.50-100.00 sejak awal Juli, meski sempat menembus hingga 100.60 pekan lalu. Level resisten terdekat di kisaran 98.00 akan menjadi tahanan harga minyak mentah menuju kisaran $100 per barel.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

Date: Mon, August 01, 2011
Australia, Swiss, Canada Bank Holiday
- Australia : AIG Manufacturing Index, MI Inflation Gauge m/m,
HIA New Home Sales m/m
- China : Manufacturing PMI, HSBC Final Manufacturing PMI
- New Zealand : ANZ Commodity Prices m/m
- Europe : Final Manufacturing PMI, Unemployment Rate
- UK : Manufacturing PMI
- US : ISM Manufacturing PMI, Construction Spending m/m

Date: Tue, August 02, 2011
- New Zealand : Labor Cost Index q/q
- Japan : Monetary Base y/y, Average Cash Earnings y/y,
- Australia : Building Approvals m/m, HPI q/q, Cash Rate,
RBA Rate Statement, Commodity Prices y/y
- Swiss : Retail Sales y/y, SVME PMI
- UK : Construction PMI
- Europe : PPI m/m
- US : Core PCE Price Index m/m, Personal Spending m/m, Personal Income m/m,
Total Vehicle Sales

Date: Wed, August 03, 2011
- Australia : AIG Services Index, Retail Sales m/m, Trade Balance
- Europe : Final Services PMI, Retail Sales m/m
- UK : BRC Shop Price Index y/y, Services PMI
- US : Challenger Job Cuts y/y, ADP Non-Farm Employment Change,
ISM Non-Manufacturing PMI, Factory Orders m/m, Crude Oil Inventories

Date: Thu, August 04, 2011
- New Zealand : Employment Change q/q, Unemployment Rate
- Europe : German Factory Orders, Interest Rate Decision, ECB Press Conference
- UK : Asset Purchase Facility, Official Bank Rate, MPC Rate Statement
- US : Jobless Claims, Natural Gas Storage

Date: Fri, August 05, 2011
- Australia : AIG Construction Index, RBA Monetary Policy Statement
- Japan : Monetary Policy Statement, Overnight Call Rate, Leading Indicators,
BOJ Press Conference
- Swiss : CPI m/m
- UK : PPI Input m/m, PPI Output m/m
- Europe : German Industrial Production m/m
- Canada : Employment Change, Unemployment Rate, Building Permits m/m,
Ivey PMI
- US : Non-Farm Payroll, Unemployment Rate, Average Hourly Earnings m/m,
Consumer Credit m/m

SUPPORTED BY