Selasa, 02 Agustus 2011

Outlook Dan Review Pekan Ini: 01-05 Agustus 2011

Dollar AS benar-benar dipaksa bertekuk lutut terhadap mata uang utama dunia pekan lalu akibat ketidakpastian kenaikan batas hutang yang mendekati dead line tanggal 2 Agustus besok.

Oleh karena itu, pekan ini, pasar masih akan fokus pada kesepakatan Kongres dan pemerintah AS untuk menaikan batas hutang yang masih belum terjadi hingga saat ini. Namun akhir pekan lalu,  Obama dan Kongres telah memberikan sinyal positif bahwa akan terjalin kesepakatan pekan ini. Bila kesepakatan terpenuhi, akan memberikan sedikit kekuatan bagi Dollar AS dan isu kemungkinan segera akan berpindah ke data-data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini.

Banyak data-data fundamental ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini yang akan menjadikan pasar forex semakin volatil seperti data indeks manufaktur, indeks sektor jasa, data penjualan ritel, data tenaga kerja dan keputusan suku bunga dari empat bank sentral.

Data tenaga kerja Non-farm payroll (NFP) AS akan menjadi sorotan pada akhir pekan dimana para pelaku pasar ingin mengonfirmasi pemulihan ekonomi AS lewat data ini. Seperti kita ketahui bersama, pertumbuhan lapangan pekerjaan di AS masih belum solid dan bahkan terlihat mengalami kemunduran selama dua bulan terakhir. Hal ini memberikan keraguan bagi pelaku pasar mengenai prospek ekonomi AS ke depannya. Para analis dan ekonom memperkirakan data NFP pekan ini akan lebih solid dari data sebelumnya yakni naik 91 ribu vs 18 ribu.

Kawasan Eropa masih menjadi pusat perhatian pasar keuangan dunia. Peringatan penurunan peringkat hutang untuk Spanyol dan Italia manjadi alasan terjerembabnya mata uang euro terhadap pesaingnya pekan lalu. Berita-berita negatif seputar kondisi fiskal kawasan Eropa akan menjadi mimpi buruk bagi euro.

Euro/dollar AS masih berusaha menggapai kembali area 1.4400-nya dengan resisten dan minor di dekat 1.4430 dan 1.4330. Tembus resisten tersebut dapat membuka jalan mendekati level 1.4500 kembali. Sementara Poundsterling/dollar AS berupaya menguji level resisten berikutnya di 1.6540 dengan level resisten terdekat di 1.6475 dan support di 1.6360.

Franc Swiss masih menjadi andalan safe haven bagi pelaku pasar dan terus menguat terhadap dollar AS. Target selanjutnya ke area 0.7700. Yen Jepang juga menguat terhadap dollar AS karena ketidakpastian ekonomi AS. Area 76.30 menjadi level support penting, tembus level ini akan membuat yen menguat ke kisaran 75.30.

Aussie menjadi mata uang negara maju yang paling solid. Naiknya emas dan kondisi perekonomi Australia yang relatif stabil membuat mata uang ini diburu para pelaku pasar. Level 1.1250 bisa menjadi target kenaikan AUD/USD selanjutnya.

Indeks saham regional Asia terkerek naik awal pekan ini akibat deal antara Obama dan Parlemen terkait kenaikan batas hutang AS. Namun masing-masing indeks memiliki berita-berita negatif yang dapat menekan kembali indeks. Hangseng masih terkait dengan kebijakan pengetatan moneter China. Level 22900 menjadi resisten yang dapat menahan laju indeks ke area 23000an. Nikkei masih dibayangi penguatan yen. Level 10050 menjadi level resisten terdekatnya untuk naik ke area 10160. KOSPI dibayangi kenaikan suku bunga karena tingkat inflasi yang tinggi. Level 284.70 dapat menjadi level resisten yang kuat karena terbentuk triple top di sana.

Harga emas masih stabil di atas $1600 per ons yang juga menjadi level support pentingnya pekan ini. Bila tembus, emas berpeluang menguji level support selanjutnya di kisaran 1580. Sementara level 1650 masih menjadi target potensial pekan ini.

Minyak mentah masih belum bergerak melebihi kisaran 93.50-100.00 sejak awal Juli, meski sempat menembus hingga 100.60 pekan lalu. Level resisten terdekat di kisaran 98.00 akan menjadi tahanan harga minyak mentah menuju kisaran $100 per barel.

Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini:

Date: Mon, August 01, 2011
Australia, Swiss, Canada Bank Holiday
- Australia : AIG Manufacturing Index, MI Inflation Gauge m/m,
HIA New Home Sales m/m
- China : Manufacturing PMI, HSBC Final Manufacturing PMI
- New Zealand : ANZ Commodity Prices m/m
- Europe : Final Manufacturing PMI, Unemployment Rate
- UK : Manufacturing PMI
- US : ISM Manufacturing PMI, Construction Spending m/m

Date: Tue, August 02, 2011
- New Zealand : Labor Cost Index q/q
- Japan : Monetary Base y/y, Average Cash Earnings y/y,
- Australia : Building Approvals m/m, HPI q/q, Cash Rate,
RBA Rate Statement, Commodity Prices y/y
- Swiss : Retail Sales y/y, SVME PMI
- UK : Construction PMI
- Europe : PPI m/m
- US : Core PCE Price Index m/m, Personal Spending m/m, Personal Income m/m,
Total Vehicle Sales

Date: Wed, August 03, 2011
- Australia : AIG Services Index, Retail Sales m/m, Trade Balance
- Europe : Final Services PMI, Retail Sales m/m
- UK : BRC Shop Price Index y/y, Services PMI
- US : Challenger Job Cuts y/y, ADP Non-Farm Employment Change,
ISM Non-Manufacturing PMI, Factory Orders m/m, Crude Oil Inventories

Date: Thu, August 04, 2011
- New Zealand : Employment Change q/q, Unemployment Rate
- Europe : German Factory Orders, Interest Rate Decision, ECB Press Conference
- UK : Asset Purchase Facility, Official Bank Rate, MPC Rate Statement
- US : Jobless Claims, Natural Gas Storage

Date: Fri, August 05, 2011
- Australia : AIG Construction Index, RBA Monetary Policy Statement
- Japan : Monetary Policy Statement, Overnight Call Rate, Leading Indicators,
BOJ Press Conference
- Swiss : CPI m/m
- UK : PPI Input m/m, PPI Output m/m
- Europe : German Industrial Production m/m
- Canada : Employment Change, Unemployment Rate, Building Permits m/m,
Ivey PMI
- US : Non-Farm Payroll, Unemployment Rate, Average Hourly Earnings m/m,
Consumer Credit m/m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUPPORTED BY